Etika dalam berprofesi di Dunia Teknologi Informasi

 Etika dalam berprofesi di Dunia Teknologi Informasi
PENDAHULUAN
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya sebagai penulis pada blog ini ingin berbagi pengetahuan atau sharing informasi tentang apa itu etika profesi.
Apa itu etika dan bagaimana etika berprofesi yang harus diperhatikan dengan seksama di dunia Teknologi Informasi.
PEMBAHASAN
Menurut dari bahasa yunani kuno, etika (“ethikos” – timbul dari kebiasaan) adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standard dan penilaian moral. Dengan adanya etika, seseorang dapat mengetahu tindakan yang baik dan tindakan yang buruk. Etika seorang mahasiswa dapat menjadi alat ukur atau kontrol baginya, dalam menjalankan aktivitasnya di kampus. Dan dapat menjadi alat bantu dalam mengambil keputusan yang baik atau yang buruk.
Jika kita telah mengetahui apakah etika itu, lalu apa yang harus kita ketahui. Dalam judul diatas, saya sebagai penulis mencantumkan kata profesi. Jadi kita harus mengetahui apakah profesi beserta profresionalisme itu sebenarnya.
Menurut istilahnya, kata “profesi” biasa digunakan untuk mengacu pada suatu jenis pekerjaan tertentu. Namun perlu digarisbawahi, bahwa istilah profesi tidak begitu saja bisa disamakan dengan sebuah / suatu jenis pekerjaan.
Menurut SOEGITO REKSODIHARJO (1989), arti yang diberikan kepada kata
“profesi” adalah suatu bidang kegiatan yang dijalankan oleh seseorang dan
merupakan sumber nafkah bagi dirinya.
Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku, suatu tujuan atau suatu rangkaian kwalitas yang menandai atau melukiskan coraknya suatu “profesi”. Profesionalisme mengandung pula pengertian menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber penghidupan.
Jadi bagaimana sebenarnya, etika berprofesi dalam bidang Teknologi Informasi. Dari definisi-definisi yang telah saya kumpulkan sebelumnya, maka kita dapat berkesimpulan :
Seorang yang bekerja atau berprofesi di suatu bidang yang menyangkut dalam teknologi informasi. Harus mengetahui dengan jelas bidang yang sedang di geluti(memahami teknologi zaman sekarang ini). Sama dengan definisi etika sebelumnya, jika seseorang yang tidak memiliki etika dalam pekerjaannya tersebut. Maka orang tersebut akan sangat sulit dalam menjalankan pekerjaannnya. Sedangakan jika orang tersebut memiliki etika, maka dia akan mendapatkan kemudahan dalam menjalankan pekerjaannya dan dapat menambah nafkah untuk keluarganya.
PENUTUP
Sekian dari saya sebagai penulis blog ini, jika ada kata-kata yang tidak berkenan mohon maaf. Dan saya mohon kritik dan saran dari saudara-saudara untuk memberikan saya apa yang harus saya perbaiki dalam untuk ke depannya. Terimakasih Wassalam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTIKEL TENTANG PENULISAN EYD

Peranan dan Fungsi Bahasa Indonesia

Arti pengembangan Organisasi