Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Apakah PEMILU 2019 MASIH terdapat Black Campaign (Kampanye Hitam)?

Salah satu masalah yang kerap mencuat dalam Pemilu adalah kampanye hitam ( black campaign ) yang sering dilakukan oleh salah satu kandidat atau tim kampanye kandidat tersebut untuk menjatuhkan kandidat lainnya.  Black campaign , tidak seperti kampanye negatif ( negative campaign ), dilarang karena cenderung ke arah fitnah dan menyebarkan berita bohong terkait kandidat tertentu .Tahun 2019 adalah tahun politik bagi Indonesia. Di tahun ini, Indonesia akan menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) yang dimulai dari Pemilu legislatif dan kemudian dilanjutkan ke pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Wawancara kali ini akan membahas perihal black campaign dalam kegiatan Pemilu. Narasumber kali ini adalah Wirdyaningsih, S.H., M.H. yang adalah salah satu staf pengajar FHUI yang tercatat pernah menjadi Panitia Pengawas Pemilu Depok (2004) dan aktif di Badan Pegawas Pemilu (Bawaslu) Pusat (2008). Apa yang dimaksud black campaign ? Sebenarnya tidak terdapat suatu definisi pun mengenai

Black Campaign

  Dalam terminology politik dan pemilu, ada yang disebut sebagai kampanye hitam atau black campaign. Istilah ini bukan berarti kampanye yang dilakukan malam hari, atau kampanye yang dilakukan oleh (maaf) orang berkulit hitam. Black Campaign, memang istilah “prokem” atau istilah serapan dari bahasa asing (Inggris). Sebelum kita mengetahui apa definisi dari istilah black campaign atau kampanye hitam, secara sistematis kita harus mengetahui dahulu apa arti dari kampanye. Menurut Pasal 1 angka 26 Undang-Undang Nomor 10 tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang disebut sebagai kampanye adalah: kegiatan Peserta Pemilu untuk meyakinkan para pemilih dengan menawarkan visi, misi, dan program Peserta Pemilu. Jadi berdasarkan pada definisi diatas, kampanye dalam perhelatan pemilu, apapun bentuk pemilu itu (Pemilu DPR, DPD, DPRD, Presiden/Wapres, Bupati, Walikota, Kepala Desa, dan pemilihan lain dalam kont

Independensi Auditor

Gambar
Carey dalam Mautz (1961:205) mendefinisikan independensi akuntan publik dari segi integritas dan hubungannya dengan pendapat akuntan atas laporan keuangan. Independensi meliputi: Kepercayaan terhadap diri sendiri yang terdapat pada beberapa orang profesional. Hal ini merupakan bagian integritas profesional. Merupakan istilah penting yang mempunyai arti khusus dalam hubungannya dengan pendapat akuntan publik atas laporan keuangan. Independensi berarti sikap mental yang bebas dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak lain, tidak tergantung pada orang lain. Independensi juga berarti adanya kejujuran dalam diri auditor dalam mempertimbangkan fakta dan adanya pertimbangan yang obyektif tidak memihak dalam diri auditor dalam merumuskan dan menyatakan pendapatnya. Independensi akuntan publik merupakan dasar utama kepercayaan masyarakat pada profesi akuntan publik dan merupakan salah satu faktor yang sangat pe

ETIKA DALAM AUDITING

Etika secara garis besar didefinisikan sebagai perangkat prinsip atau nilai moral. Kebutuhan akan etika dalam masyarakat cukup penting karena pada dasarnya berhubungan dengan hukum. Dilema etika adalah situasi yang dihadapi seseorang dimana keputusan mengenai perilaku yang layak harus dibuat. Auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi untuk menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi yang dimaksud dengan kriteria - kriteria yang dimaksud yang dilakukan oleh seorang yang kompeten dan independen . Etika dalam Auditing adalah suatu prinsip untuk melakukan proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi untuk menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi yang dimaksud dengan kriteria - kriteria yang dimaksud yang dilakukan oleh seorang yang kompeten dan independen Tanggung Jawab Auditor Kepada Publik Auditor harus

Peranan Audit Etika dalam Proses Perkuliahan

Audit etika merupakan bagian dari auditing,Audit Etika sering di gunakan untuk mengevaluasi dan mengontrol seseorang dalam berprilaku. Secara garis besar etika dalam auditing adalah suatu proses yang terintegrasi untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti  mengenai asersi-asersi kegiatan operasional suatu organisasi atau perusahaan, dengan tujuan menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut, serta penyampaian hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Audit etika juga dapat di gunakan dalam sistem perkuliahan khususnya dalam sistem belajar mengajar. Sebagai contoh: penerapan audit etika yg baik pada STIE Malangkucecwara, kampus tersebut menanamkan ATTITUDE pada tiap mahasiswanya, gunanya agar mempunyai etika yg baik setelah lulus dalam perkuliahan, dan dalam menjalani masa kuliah dapat menggunakan waktu seefisien mungkin serta tunduk dan taat pada aturan-aturan yg telah dibuat oleh kampus tanpa adanya paksaan.Bagi dosen pun ada mesin untuk absensi dosen yg hadir s

CONTOH KASUS IT FORENSIK

Pembobolan ATM Dengan Teknik ATM Skimmer Scam ” Belakangan ini Indonesia sedang diramaikan dengan berita “ pembobolan ATM “. Para nasabah tiba-tiba saja kehilangan saldo rekeningnya akibat dibobol oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Untuk masalah tipu-menipu dan curi-mencuri adalah hal yang sepertinya sudah sangat biasa di Indonesia. Hal ini mungkin diakibatkan oleh kurangnya kesempatan kerja dan tidak meratanya pendapatan. Berdasarkan data yang ada di TV dan surat kabar. Kasus pembobolan ATM ini di Indonesia (minggu-minggu ini) dimulai di Bali, dengan korban nasabah dari 5 bank besar yakni BCA, Bank Mandiri, BNI, BII dan Bank Permata. Diindikasikan oleh polisi dilakukan dengan menggunakan teknik  skimmer .    Modus pembobolan ATM dengan menggunakan  skimmer  adalah: 1.     Pelaku datang ke mesin ATM dan memasangkan skimmer ke mulut slot kartu ATM. Biasanya dilakukan saat sepi. Atau biasanya mereka datang lebih dari 2 orang dan ikut mengantri. Teman yang di be

Tools Dalam IT Forensik

Dalam IT Forensik, terdapat beberapa tools atau peralatan yang umum digunakan. Tools yang dimaksud adalah : 1.                Antiword Antiword merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan teks dan gambar dokumen Microsoft Word. Antiword hanya mendukung dokumen yang dibuat oleh MS Word versi 2 dan versi 6 atau yang lebih baru. 2.                Autopsy The Autopsy Forensic  Browser merupakan antarmuka grafis untuk tool analisis investigasi diginal perintah baris The Sleuth Kit. Bersama, mereka dapat menganalisis disk dan filesistem Windows dan UNIX (NTFS, FAT, UFS1/2, Ext2/3). 3.                Binhash Binhash  merupakan sebuah program sederhana untuk melakukan hashing terhadap berbagai bagian file ELF dan PE untuk perbandingan. Saat ini ia melakukan hash terhadap segmen header dari bagian header segmen obyek ELF dan bagian segmen header obyekPE. 4.                Sigtool Sigtcol merupakan tool untuk manajemen signature dan database ClamAV. sigtool dapat

Sejarah IT Forensik

Pada tahun 2002 diperkirakan terdapat sekitar 544 juta orang terkoneksi secara online. Meningkatnya populasi orang yang terkoneksi dengan internet akan menjadi peluang bagi munculnya kejahatan komputer dengan beragam variasi kejahatannya. Dalam hal ini terdapat sejumlah tendensi dari munculnya berbagai gejala kejahatan komputer, antara lain: a.                      Permasalahan finansial. Cybercrime adalah alternatif baru untuk mendapatkan uang. Perilaku semacam carding (pengambil alihan hak atas kartu kredit tanpa seijin pihak yang sebenarnya mempunyai otoritas), pengalihan rekening telepon dan fasilitas lainnya, ataupun perusahaan dalam bidang tertentu yang mempunyai kepentingan untuk menjatuhkan kompetitornya dalam perebutan market, adalah sebagian bentuk cybercrime dengan tendensi finansial. b.                     Adanya permasalahan terkait dengan persoalan politik, militer dan sentimen Nasionalisme. c.                      Salah satu contoh adalah adanya serangan hacker